SOSIALISASI PERANAN KANTOR KESYAHBANDARAN DAN OTORITAS KELAS IV GUNUNGSITOLI TERHADAP OPTIMALISASI KEGIATAN EMBARKASI DAN DEBARKASI PENUMPANG DI PELABUHAN GUNUNGSITOLI

Abstract

Pelabuhan ini menjadi pintu gerbang utama bagi aktivitas ekonomi dan sosial di Pulau Nias, menghubungkan pulau ini dengan wilayah lain di Indonesia, termasuk Sumatera dan wilayah lainnya. Kegiatan embarkasi dan debarkasi penumpang di Pelabuhan Gunungsitoli peningkatan jumlah penumpang dari tahun ke tahun menuntut adanya peningkatan kapasitas dan kualitas pelayanan di pelabuhan. Optimalisasi kegiatan embarkasi dan debarkasi penumpang menjadi sangat penting untuk memastikan pelabuhan mampu menangani lonjakan jumlah penumpang, terutama pada musim liburan atau puncak arus mudik. Optimalisasi kegiatan embarkasi dan debarkasi penumpang di Pelabuhan Gunungsitoli. Maka dapat disimpulkan bahwa: Peningkatan Infrastruktur dan Pengaturan Jadwal Memperluas dan meningkatkan infrastruktur pelabuhan serta mengatur jadwal keberangkatan dan kedatangan kapal secara lebih efisien untuk mengurangi kemacetan dan antrian panjang. Pengembangan dan Peningkatan Fasilitas Menambah dan memperbaiki fasilitas pelabuhan, termasuk ruang tunggu, toilet, dan tempat makan, untuk meningkatkan kenyamanan penumpang.Peningkatan Koordinasi Antar Pihak Mengimplementasikan sistem komunikasi yang terintegrasi dan protokol standar operasional untuk memastikan koordinasi yang lebih baik antara otoritas pelabuhan, perusahaan kapal, dan pihak terkait lainnya. Modernisasi Prosedur Keamanan dan Pemeriksaan Menggunakan teknologi canggih dan sistem automasi untuk mempercepat prosedur pemeriksaan tanpa mengorbankan keselamatan, serta menambah jumlah petugas keamanan yang terlatih.