SOSIALISASI DAMPAK IDLE TIME TERHADAP PRODUKTIVITAS KEGIATAN BONGKAR MUAT PETI KEMAS DI PT PELINDO REGIONAL I CABANG SIBOLGA
Keywords:
Dampak Idle Time; Produktivitas; Bongkar Muat; Peti KemasAbstract
Turn Round Time (TRT) atau waktu pelayanan kapal di pelabuhan adalah jumlah jam selama kapal berada di pelabuhan yang dihitung sejak kapal tiba di lokasi lego jangkar sampai kapal berangkat meninggalkan lokasi lego jangkar yang dinyatakan dalam satuan jam. Sederhananya Turn Round Time ini adalah total waktu keseluruhan selama kapal di lokasi lego jangkar. faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya idle time adalah Keterlambatan saat mulai kerja, Menunggu kedatangan TKBM, Menunggu kedatangan truk, Menunggu perbaikan alat, Menunggu muatan dan keterlambatan dokumen muatan, Lapangan penumpukan (CY) tidak memadai. Faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas bongkar-muat adalah Kesiapan alat bongkar muat dalam kegiatan bongkar-muat agar berjalan secara efektif dan efesien, Kecepatan bongkar muat diukur melalui perhitungan ship output per waktu pelayanan kapal. Alat pengangkut muatan (trucking) merupakan alat berat yang digunakan untuk kegiatan bongkar muat dari kapal langsung keatas truk atau rel yang
ditangani khusus oleh tenaga profesional dengan memperhatikan segi keamanan dan keselamatan kapal, barang dan manusia (operator). Jumlah, jenis, status dan kondisi muatan yang bermacam seperti jenis muatan yang terdapat di dalam palka (general cargo, muatan curah kering atau basah), jumlah dan kemasan muatan yang terdapat dalam palka (dalam satuan kubik, ton, bundles, bag, drum, cartoon), status muatan (langsung atau pindahan/’transhipment), dan sifat muatan (berbahaya atau berharga). Faktor alam (cuaca) dapat berubah secara tibatiba, namun hal tersebut merupakan fenomena alam yang tidak dapat dicegah dan diatasi oleh kemampuan manusia.